Masih semangat nih jelajah Paris. Hari ini hari ketiga sekaligus terakhir
jalan-jalan di Paris (huuu…). Kami packing baju-bajukemudian cek-out
setelah sarapan dan leyeh-leyeh di hotel. Hari ini kami bermaksud mengunjungi
Arc de Triomphe, itu looo bangunan antik besar peninggalan Kaisar Napoleon yang
ada di persimpangan jalan ujungnya Champ Elysees. Bangunan ini dibangun sebagai
simbol kemenangan perang Prancis yang dijanjikan Napoleon, jadi didedikasikan buat
prajurit yang telah susah payah berperang (atau menjajah?) di negara lain yang
mana sangat mereka bangga-banggakan. Jadi kami ga berniat belanja-belanja ke jalan beken itu hanya pengen tau
isi bangunan Arc de Triomphe kayak gimana. Sebenarnya alasan utamanya karena pengen liat
‘the winning path’nya Napoleon dari atas. Jalur ini memanjang mulai dari Arc de
Triomphe, Champs Elysees, Obelisk truuus nyambung ke Louvre jadi dalam satu
garis lurus. Kalo baca bukunya Hanum Rais 99 Cahaya di Langit Eropa pasti tau
kalo garis ini sejajar juga dengan Ka’bah di Mekkah. Konon Napoleon menjadi
seorang muallaf sepulang ekspedisi dari Mesir. Sedangkan kaki-tangannya memang
seorang muslim. So….
Sesampai di seberang Arc (sebut aja gitu
pendeknya), kami harus menyeberang lewat jalur underground dan keluar di bawah
Arc. Tiket masuk sebesar 9 Euro kalo
pengen masuk dan naik ke puncak bangunan. Kalo cuma sekedar foto-foto di bawah
gratis kok. Anyway setelah beli tiket kami ga langsung naik ke atas tapi
liat-liat dulu di area bawah. Banyak banget turis yang nongkrong, duduk-duduk
santai di sini, adem sih. Dari jarak dekat Arc sangat megah mempesona.
Terinspirasi dari arsitektur Roma, Prancis membangun banyak bangunan bergaya
sama seperti Arc de Triomph ini di wilayah-wilayah kekuasaan mereka. Tapi di Paris ini sepertinya yang
paling megah. Di dinding luar terukir nama-nama prajurit Napoleon plus
ukiran-ukiran dengan detail rumit khas seniman Prancis.
Ahhh, foto-foto itu membuat aku ngiler saja. Andaikan aku punya harta yang cukup. Tak sulit untuk datang ke tempat seindah itu.
ReplyDeleteSayangnya, aku masih bukan apa2.
wah, jadi iri. dari dulu punya cita-cita pingin ke sini,
ReplyDeletepingin ke stadion nya psg jugak..
Taun ini ada rencana main ke stadium sepakbola tp klub Inggris. Tunggu aja ceritanya di blog ini hehe...
Delete