Tadinya tulisan ini mau dibuat dua bagian tapi
saya persingkat saja ya, kadang saya ini terlalu detail ketika menjelaskan
sesuatu. Akibatnya tulisan jadi panjang mengakibatkan yang baca males. Padahal
saya kan cuma lite-writer. Plus entah kenapa akhir-akhir ini susah untuk
memulai menulis bahan postingan blog padahal lagi ga begitu sibuk. Baiklah,
silahkan simak bagi teman-teman yang memerlukan informasi bagaimana proses Inburgering Examen.
Tujuan Inburgering
Examen
Bagi yang bermaksud untuk tinggal di Belanda
dalam jangka waktu yang lama (di atas 3 bulan) wajib hukumnya untuk mengajukan
visa ijin tinggal atau visa MVV (Machtiging tot Voorlopig Verblijf). Alasan
tinggal di sana misal karena bekerja, berobat, mengikuti keluarga dan
lain-lain. Kasus saya mengikuti suami yang merupakan WN Belanda. Nah, salah
satu persyaratan untuk apply visa tersebut adalah kita harus mempunyai sertifikat lulus Inburgering Examen yang
dilaksanakan di Kedutaan Besar Belanda. Kalau tidak lulus tes harus diulang dan
harus membayar biaya lagi. Rugi biaya dan waktu so usahakan langsung lulus yaa…
Belajar Bahasa Belanda
Waktu sebelum lamaran, saya dan suami (waktu
itu masih calon) sudah cari-cari informasi mengenai persyaratan apply MVV ini.
Dan pas tahu harus lulus Inburgering
Examen mulailah saya searching informasi di mana bisa ikut kursus bahasa
Belanda. Di Bandung saya nemu satu nama : Yayasan Budaya Mukti di Jalan Banda.
Pas saya datengin ternyata wiken tutup dan nomornya yang tertera di plang sulit
dihubungi. Setelah berkali-kali akhirnya nyambung dan dikasih tau bahwa wiken
tidak ada kelas (kondisi saya waktu itu masih bekerja). Untungnya saya dikasih
nomor telepon guru privat dan saya bisa belajar dengan beliau saat wiken. Ibu
Ning namanya.
Singkat kata mulailah saya belajar dengan
beliau mulai dari hal yang paling dasar seperti huruf dan angka hingga merangkai kalimat.
Sebulan setelah mulai belajar, saya resmi dilamar calon suami dan hari
itu juga dia bawain paket buku Naar Nederland. Ini adalah bahan belajar Dutch
untuk menghadapi Inburgering Examen
yang resmi diterbitkan pemerintah Belanda. Jadi di rumah saya belajar sendiri Naar
Nederland didukung privat sama Ibu Ning. Dari Ibu Ning saya juga dapet buku Eenvoudige
Basisgrammatica NT2 dan Basiscursus I Nederlands voor Buitenlanders Delftse
Methode. Kalau saya sih plus beli kamus juga. Selain belajar bahasa, kita juga
jadi tahu tentang negara Belanda itu sendiri dari segi kebiasaan orang sana,
geografi, aktivitas, musim dan lain-lain. Yang lucu, karena Indonesia pernah dijajah bangsa Belanda selama ratusan tahun, banyak banget kata-kata bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa Belanda. Misalnya rok, tas, beken, klaar, onderdeel, kantin dan banyak lagi.
Menurut saya Dutch itu sulit karena
kata-katanya tidak familiar, beda dengan bahasa Inggris. Pengucapannya pun
lumayan sulit terutama gabungan huruf ‘ui’. Harus banyak berlatih. Dalam Naar
Nederland sendiri selain buku, dilengkapi CD-CD , buku panduan dan TIN
code yang bisa dipakai untuk melakukan simulasi tes. Paket ini dibeli di
Belanda dengan harga sekitar 110 euro. Di Erasmus Taalcentrum Jakarta juga bisa beli paket ini sudah termasuk dengan
paket persiapan MVV yang kalau ditotal selama 2 tahap biayanya Rp. 7 juta. Kalau
beli bukunya saja entah bisa entah tidak ya. Di Kaskus pernah nemu beberapa
orang jualan Naar Nederland kondisi baru dan bekas pun ada. Untuk simulasi tes
bisa coba cari paket buku+audio Ticket Naar Nederland. Saya dikasih sama Ibu Ning
tapi ternyata simulasi-nya berbeda dengan tes yang sebenarnya hehehe…
Paket Naar Nederland tidak wajib punya sih toh tidak ada bahan tes di
dalamnya hanya untuk tes kemasyarakatan saja yang daftar pertanyaannya
disediakan tapi di dalamnya ada simulasi untuk gambaran tes sesungguhnya. Untuk tes bahasa akan lebih baik untuk mencari sebanyak-banyaknya
bahan dari sumber lain, plus sering lihat video-video Dutch juga di Youtube. Instal
aplikasi buat belajar bahasa asing seperti Rosetta Stone boleh juga, plus
aplikasi buat di smart phone semisal Babbel. Kalau pengalaman saya belajar Naar Nederland, mulai Les 30 kerasa
susaah….fast conversation dan grammarnya lumayan complicated. Hasil latihan/oefeningen-nya bisa kurang dari 80%, padahal
biasanya 100-90% di les-les awal. Belum lagi saya sambil sibuk menyiapkan
pernikahan (kebayang kan stress nyiapin pernikahan kayak gimana…). Plus ada
hari di mana saya moody banget alias keluar penyakit malesnya hihihi…
Banyak searching di Google untuk website tentang
studi Dutch sangat membantu. Banyak ko… Selain itu banyak latihan Dutch juga
dengan partner. Intinya kita harus terbiasa mendengar kata-kata dalam bahasa
Belanda. Bisa membaca dengan benar, mengucapkan semirip mungkin dengan native
speaker dan memahami tentu saja. Kalau sudah dirasa siap, coba simulasi yang
disediakan dalam paket Naar Nederland.
Kita dikasih kesempatan dua kali simulasi. Caranya dengan menelepon nomor yang
tertera dan memasukkan TIN code. Ini sambungan internasional ke Belanda (siapin
koneksi yang stabil dan pulsa yang banyak heuheu…). Amannya pake telepon rumah supaya tidak terputus di tengah. Kalo terputus hasil skor tidak akan ada dan TIN code hangus. Pengalaman saya pas simulasi dengan telepon rumah dan hape keduanya sama-sama
ga terlalu bagus koneksinya, suaranya keciilll….dan soalnya susah bow! Apalagi
buat beginner kayak saya. Ini sih bukan level basic tapi intermediate lah. Skor
saya waktu simulasi ga tinggi. Simulasi
ini benar-benar mencerminkan tes yang sesungguhnya tapi jangan harap nanti pertanyaannya
sama. Dan beberapa bagian pada tes sesungguhnya jumlah soalnya lebih banyak
dibanding simulasi. Kalau dirasa masih butuh simulasi lebih dari dua kali bisa
beli lagi. Baca baik-baik petunjuknya dan usahakan jangan tegang ya. Skornya
bisa di-cek di www.naarnederland.nl
Registrasi Inburgering
Examen
Registrasi tes ini dilakukan oleh partner/sponsor
kita di Belanda, dengan mengontak IND
(Immigratie- en Naturalisatiedienst /
Dinas Imigrasi dan Naturalisasi). Partner akan mengisi data nama peserta
tes dan dilakukan di kota mana . Setelah itu akan ada instruksi pembayaran
sebesar 350 euro. Setelah nama kita terdaftar, IND memberi waktu 6 bulan
sebagai batas kita ikutan Inburgering
Examen. Bila dalam kurun waktu tersebut tes tidak dilakukan maka harus
mengulang lagi registrasi dan bayar lagi. Menurutku sih daftar kalo kita sudah
siap aja yaa…
Setelah dirasa siap untuk ikutan tes, telepon
kantor Kedubes Belanda Jakarta untuk membuat janji. Kalau ga salah jadwalnya
cuma Selasa, Rabu , Kamis dan dalam satu hari ada dua kali jadwal tes yaitu jam
10.00 dan 14.00. Kita hanya diminta untuk menyebutkan nama kita dan nama
partner yang sudah mendaftarkan. Masalah waktu tinggal mencocokkan jadwal
kosong di Kedutaan dan keinginan kita. Nanti saat tes cuma diminta bawa paspor
saja.
Finally…Tes di
Kedutaan Belanda
The D-day…! Rasanya mirip kalo mau sidang :
gelisah, tegang, ga pede… Mau belajar dan baca-baca materi sudah ga fokus. Jadi
mending tenangin diri, banyak berdo’a, makan dan minum yang cukup hehehe…
Datang 30 menit lebih awal biar bisa ngobrol sama satpam dan staf di sana. Ini
penting loh. Soalnya mereka bener-bener menyemangati dan bisa menenangkan. Saya
yang asalnya tegang dan ga pede bisa whuusshh…jadi lebih pede setelah ngobrol
sama mereka. Saat tes berlangsung kita akan dipandu sama staf kedutaan. Waktu
itu sih sama Pa David. Baik banget orangnya dan ngasih tips-tips supaya ga
gagal. Tips pertamanya emang jangan tegang. Dengarkan baik-baik petunjuk dari pemandu yaa…
Jadi yang namanya Inburgering Examen itu terdiri dari 3 bagian :
Part 1. Pengetahuan Kemasyarakatan Belanda (KNS - Kennis van de Nederlandse Samenleving)
Ini sih paling gampang karena di paket Naar Nederland sudah ada bahan disertai
jawaban pula. Dari 100 bahan soal dari Fotoboek
yang keluar cuma 30 soal acak. Pertanyaannya disertai foto. Mendingan jangan
menghapal foto dan jawaban deh. Tips dari saya pahami pertanyaan dan jawabannya
karena ada 100 foto yang harus dihapal dan beberapa foto ada yang mirip. Dari
30 soal itu minimal harus benar 70% atau 70 dari skor maksimum 100.
Ini bagian paling susaahh
karena kalimat-kalimat soal cepet banget dan yang ngomong orang Belanda asli. Tes ini dibagi lagi menjadi 5 bagian dan
diawali dengan contoh soal dan jawaban. TGN terdiri dari :
- Repeat the sentence or Nazeggen 14 sentences (mengulang kalimat)
- Answer the questions or vragen 10 questions (menjawab pertanyaan)
- Another repeat the sentence 14 sentences (mengulang kalimat kembali)
- Opposite words or tegenstellingen 10 words (kebalikan kata, misal : hoog – laag)
- Repeat the story or verhalen 2 stories (mengulang cerita)
Tips
: jangan diam atau menjawab “Ik weet het niet” (saya tidak tahu) meski pun kamu
tidak tahu jawabannya. Pokoknya jawab sebisa-bisanya. Saat mengulang kalimat
kalau cuma bisa menangkap satu kata ya ucapkan satu kata itu supaya tetap ada
skor. Begitu juga saat bagian mengulang cerita, di mana dalam satu paragraf itu
kita mungkin hanya mengerti beberapa kata. Nah, dari beberapa kata itu
kembangkan saja cerita sendiri yang penting jangan ada jeda hening karena kita
diam. Ga gampang memang, makanya harus rajin menambah kosa kata dan pengucapan
yang benar.
Skor
minimum untuk lulus adalah 26 dari maksimum skor 80. Ga tinggi kan jadi jangan panik
yah…
Untuk GBL tingkat kesulitannya
medium. Yang penting bisa membaca bahasa Belanda dengan baik maka pasti lulus. Untuk
tes ini kamu akan mendapat lembar tes. Sekali lagi dengan petunjuk baik-baik ya…jangan
menjawab sebelum mendengar nada ‘peep’. Tes ini dibagi menjadi beberapa bagian
:
- Reading words (Woordrijen oplezen) - you will get 8 words in 4 lines
- Reading the sentence (Zinnen oplezen) - there are 8 of short and long sentences to read
- Read the short story/article(Teksten oplezen) - you will have to read aloud to the 2 printed story and 1 hand written text.
- Completing the sentences (Zinnen oplezen en aanvullen) - 28 sentences to be fill the correct word that can be choose from 3 different choices.
- Answer the questions from the story - there are 3 stories and each has 4 questions to answer. You do not have to read but speak only the correct answer after hearing the peep sound.
Skor minimum untuk lulus saya tidak
tahu tapi skor maksimumnya adalah 35. Jadi dapet skor 30 juga udah bagus
banget.
Total
waktu dari tes dimulai hingga sertifikat selesai sekitar 2,5 jam-an. Nah,
gimana sudah terbayang kan gimana Inburgering
Examen itu? Saya ikutan tes ini
tanggal 20 Agustus 2013 (setelah belajar dengan penuh moody selama sekitar 6 bulan) dan Alhamdulillah lulus dengan skor 100/50/35. Setelah
tes berakhir, pemandu akan mengecek skor, konfirmasi lulus lalu diminta menunggu sebentar
untuk pembuatan sertifikat lulus. Setelah itu ia akan memberikan penjelasan
kepada kita. Aslinya kita yang pegang dan salinan/hasil scan file dikirim ke
sponsor di Belanda untuk pengurusan MVV. Bagi yang akan mengikuti tes saya
ucapkan semoga berhasil dan tetap semangat !
Link berikut bisa dilihat untuk menambah
pengetahuan mengenai Dutch dan MVV :
- Donlod latihan tes di : http://www.buitenlandsepartner.nl/oefenmateriaal/
- Forum : http://community.justlanded.com/en/Netherlands/forum/MVV-test-civic-interogation-examination/2
- Tentang MVV dan belajar Dutch : http://beginlearndutchonline.blogspot.com
Halo kk, akhirnya ada yang jelas ngebahas tentang inburgering.. seneng banget aku nemu blog ini. soalnya lagi persiapan inburgering examen juga ni.. T.T
ReplyDeletedenger2 tiap tahun katanya makin susah ya buat dapet MVV? aku cuma belajar dari naar nederland aja, ternyata ga cukup ya..? :(
Tambahan materi di luar Naar Nederland untuk support aja ko supaya bisa lebih banyak tau...semoga sukses yaa...
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHaloo..aku mau tanya nih, kebetulan aku mau test bulan depan.Kk abis lulus test, lgsg apply mvv? Prosesnya brp lama dr submit document sampai diapprove?
ReplyDeleteThanks :)
Aku ikut tes sebelum nikah trus apply MVV-nya setelah nikah. Waktu itu setelah submit dokumen MVV keluar sekitar 2 minggu kemudian. Tapi pengalaman orang beda-beda ada juga yang sampai 2 bulan baru keluar MVV-nya :)
DeleteBlognya keren,, sangat membantu :)
ReplyDeleteTerima kasih loh...tetapi mungkin ada peraturan yang berubah jadi sumbernya tetap harus dari IND :)
DeleteMau tanya dong , Yayasannya masih buka ga ya? webnya susah dibuka. Kalau bu Ning itu guru dari Yayasan atau bukan? masih ngajar atau ga?
ReplyDeleteLebih baik datang langsung di hari kerja atau coba telpon mba, waktu itu saya dapat rekomen Ibu Ning dari Yayasan beliau pengajar jg di sana.
DeleteBu Ning masih ngajar di yayasan bahasa belanda budaya mukti, Jl. Banda No. 26 bandung. Bisa langsung datang hari senin-kamis atau hub hp beliau 081321638883.
DeleteTerima kasih info tambahannya mba Desi :)
Deletehallo mbak...
ReplyDeletekebeneran aku juga ikut ujian inburgering examen bulan Maret 2016 mendatang di jakarta.. denger2 inburgering examen yg harus kita ikuti itu 1x aja atau 2x ya? bener ga ya ada inburgering examen tahap basic dan selanjutnya inburgering examen tahap advance?
Rina S
Ada 2 tahap mba. Pertama di Jakarta Basisexamen (level A1) trus lanjut setelah tinggal di Belanda Inburgeringexamen (level A2)...tapi boleh juga ko setelah di Belanda langsung ikutan Staatexamen yang levelnya lebih tinggi lagi (B1 dan B2).
DeleteMba rina,gmn hasil test inbugering examennya...ada perubahan gak dr buku nya mbak dee?
Deleteemang bener hasil inburgering examen keluar hari itu juga? dari yang saya baca total tes s/d sertifikat 2.5 jam.
ReplyDeletetapi dari blog lain kita musti nunggu 2 minggu via email katanya.
Kalau untuk basisexamen di kedutaan Belanda di Jakarta keluar hari itu juga tapi untuk inburgeringexamen di Belanda memang harus menunggu agak lama. Itu berdasarkan pengalaman saya di 2013 jadi mungkin ada perubahan...
DeleteKalo misal mau lanjut s2 di belanda dengan bahasa pengantar kuliahnya bhs inggris, harus tetap ikut inburgeringexamen ini ya? Karena kan tetap harus tinggal di belanda lebih dari 3 Bulan, benar tidak?
ReplyDeleteKalo untuk students ga usah inburgering mba...
DeleteWahh terima kasih mbak penjelasan detail kisi kisi ujiannya :D duh kayanya harus perbanyak latihan di yang speaking ya .. hihii.. duh sekarang aja udah berasa tegang, padahal belum juga daftar tes :D veel bedank mbak vor je advisen!
ReplyDeleteterima kasih infonya, sangat membantu :)
ReplyDeleteHallo Mba,
ReplyDeleteTerima kasih atas tulisannya yang sangat membantu.
Aku mau tanya, untuk belajar persiapan MVV itu sendiri dibutuhkan waktu berapa lama? Apakah di Erasmus Taalcentrum sendiri itu harus mulai dari basic untuk ikut paket MVV? Mohon pencerahannya.
Terima kasih :)