Saturday, August 11, 2012

[Special Review] Pensiun Gaul, Baca dan Terapkan!


Haa…Pensiun Gaul?? Pensiun = Tua = Ga Gaul doong…! Pasti itu yang ada di pikiran kamu kalau mendengar kata “Pensiun”. Memang bisa pensiun yang gaul? Jawabnya : bisa! 

Jaman berubah…bumi berputar…waktu terus berjalan… Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan dinamika kehidupan. Salah satu caranya ya dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi hari tua. Ayo mumpung masih muda masih diberi kesempatan untuk bekerja, kita kelola pendapatan kita dengan bijaksana. Supaya lebih mudah meng-imajinasikan seperti apa tujuan pensiun GAUL itu :

Gaya Hidup Sehat dan Bahagia
Aktivitasnya bermanfaat
Uangnya banyak
Lupanya sedikit

 
Nah, sudah jelas kan? Berhubung saya sangat concern dengan masa depan keuangan saya, akan lebih baik jika persiapan dilakukan dari SEKARANG juga, jangan tunda. Salah satu sumber wawasan melalui buku panduan karya Tessie Setiabudi dan Joshua Maruta berjudul Pensiun Gaul ini. Paparan berikutnya adalah hal-hal yang sudah saya pribadi coba terapkan, banyak hal lainnya bisa kamu baca sendiri di buku ini untuk kemudian diaplikasikan sesuai dengan kondisi dan selera masing-masing :)

Pertama : Selalu mengingat Tuhan. Ini keren menurut saya. Always put God’s first. Dengan mengingatnya dan mengaplikasikan ajaran-ajaranNya dalam kehidupan sehari-hari kita akan terbiasa hidup tidak berlebihan, sabar, tekun dan berbagi rezeki yang dianugerahkan Tuhan. 

Kedua : Miliki penghasilan dan atur keuangan. Buat neraca pribadi dan konsisten untuk mencatat data pemasukan dan pengeluaran keuangan kita. Buku ini menyertakan bonus CD berisi Rapor Finansial, jadi kita tak perlu repot-repot lagi menyusun pos-pos pemasukan dan pengeluaran. Cukup memasukkan data keuangan harian serta pemasukan bulanan dan voila…gambaran kondisi keuangan kita akan tersaji dalam summary bulanan, tahunan dan nominal uang yang dapat diinvestasikan. Akan lebih baik jika selain memiliki penghasilan aktif kita juga memiliki penghasilan pasif.

Ketiga : Tabung dan invest. Ini wajib tentunya. Sebisa mungkin ada sisa uang yang ditabung untuk cadangan. Bila ada pemasukan lebih lagi baru diinvestasikan pada instrument keuangan yang memberikan return lebih dibandingkan produk tabungan atau deposito. Buku ini juga memandu kita dalam memilih produk investasi yang dapat digunakan serta komposisi uang yang dapat diinvest dan re-invest. 

Keempat : Gaya hidup sehat. Buat apa memiliki banyak uang bila tidak disertai kondisi fisik yang prima? Biasakan menjalani hidup sehat dengan asupan gizi berimbang, olahraga dan cukup istirahat. Selain itu otak juga senantiasa harus dilatih melalui membaca, belajar hal-hal baru. Hindari stress dengan berpikir positif dan berlibur sesekali.


Bagaimana kehidupan kita di masa mendatang, kita sendirilah yang menentukan. Jangan pernah berhenti belajar dan berusaha disertai tawakal dan doa kepada Tuhan. Insya Allah sukses menanti.  

No comments:

Post a Comment