Haa…Pensiun Gaul?? Pensiun = Tua = Ga Gaul
doong…! Pasti itu yang ada di pikiran kamu kalau mendengar kata “Pensiun”.
Memang bisa pensiun yang gaul? Jawabnya : bisa!
Jaman berubah…bumi berputar…waktu terus berjalan…
Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan dinamika kehidupan. Salah satu caranya
ya dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi hari tua. Ayo mumpung
masih muda masih diberi kesempatan untuk bekerja, kita kelola pendapatan kita
dengan bijaksana. Supaya lebih mudah meng-imajinasikan seperti apa tujuan pensiun
GAUL itu :
Gaya
Hidup Sehat dan Bahagia
Aktivitasnya
bermanfaat
Uangnya
banyak
Lupanya
sedikit
Nah, sudah jelas kan? Berhubung saya sangat
concern dengan masa depan keuangan saya, akan lebih baik jika persiapan
dilakukan dari SEKARANG juga, jangan tunda. Salah satu sumber wawasan melalui
buku panduan karya Tessie Setiabudi dan
Joshua Maruta berjudul Pensiun Gaul
ini. Paparan berikutnya adalah hal-hal yang sudah saya pribadi coba terapkan, banyak
hal lainnya bisa kamu baca sendiri di buku ini untuk kemudian diaplikasikan sesuai
dengan kondisi dan selera masing-masing :)
Pertama : Selalu mengingat Tuhan. Ini keren
menurut saya. Always put God’s first. Dengan mengingatnya dan mengaplikasikan
ajaran-ajaranNya dalam kehidupan sehari-hari kita akan terbiasa hidup tidak
berlebihan, sabar, tekun dan berbagi rezeki yang dianugerahkan Tuhan.
Kedua : Miliki penghasilan dan atur keuangan. Buat
neraca pribadi dan konsisten untuk mencatat data pemasukan dan pengeluaran keuangan
kita. Buku ini menyertakan bonus CD berisi Rapor
Finansial, jadi kita tak perlu repot-repot lagi menyusun pos-pos pemasukan
dan pengeluaran. Cukup memasukkan data keuangan harian serta pemasukan bulanan
dan voila…gambaran kondisi keuangan kita akan tersaji dalam summary bulanan, tahunan
dan nominal uang yang dapat diinvestasikan. Akan lebih baik jika selain
memiliki penghasilan aktif kita juga memiliki penghasilan pasif.
Ketiga : Tabung dan invest. Ini wajib tentunya.
Sebisa mungkin ada sisa uang yang ditabung untuk cadangan. Bila ada pemasukan
lebih lagi baru diinvestasikan pada instrument keuangan yang memberikan return
lebih dibandingkan produk tabungan atau deposito. Buku ini juga memandu kita
dalam memilih produk investasi yang dapat digunakan serta komposisi uang yang dapat
diinvest dan re-invest.
Keempat : Gaya hidup sehat. Buat apa memiliki
banyak uang bila tidak disertai kondisi fisik yang prima? Biasakan menjalani
hidup sehat dengan asupan gizi berimbang, olahraga dan cukup istirahat. Selain
itu otak juga senantiasa harus dilatih melalui membaca, belajar hal-hal baru.
Hindari stress dengan berpikir positif dan berlibur sesekali.
Bagaimana kehidupan kita di masa mendatang, kita
sendirilah yang menentukan. Jangan pernah berhenti belajar dan berusaha
disertai tawakal dan doa kepada Tuhan. Insya Allah sukses menanti.
No comments:
Post a Comment